


Berbagai Keunggulan Alpukat Kahyangan Yang Perlu Anda Ketahui
Siapa yang tak kenal dengan alpukat. Buah yang digemari banyak orang ini bisa dikonsumsi mulai dari balita sampai lansia. Tidak hanya enak, alpukat juga bisa dicampurkan dalam berbagai jenis minuman maupun makanan. Sebut saja alpukat kocok, minuman berbahan dasar buah berkulit hijau ini sempat menjamur di berbagai daerah. Selain disajikan dalam bentuk minuman, alpukat juga banyak menghiasi makanan, seperti salad sayur dan aneka dessert.
Tahukah Anda, buah yang memiliki nama ilmiah Persea Americana ini memiliki beragam varietas, salah satunya adalah alpukat kahyangan. Apakah Anda pernah mengetahui jenis alpukat unggul yang banyak dicari konsumen ini? Apabila Anda berniat menanam atau sekedar mengetahui karakteristik buah yang satu ini, Anda wajib simak lebih lanjut informasi menarik berikut ini.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah berbagai keunggulan alpukat kahyangan yang kaya akan nutrisi yang perlu Anda ketahui.
A. Rasa daging buah yang lezat
Keunggulan pertama alpukat kahyangan adalah cita rasa yang enak dan pulen. Alpukat yang satu ini memiliki rasa yang cenderung manis serta bertekstur lembut. Daging buahnya yang relatif tebal dan berwarna kekuningan ini memiliki kandungan air yang sedikit. Apabila Anda ingin menanamnya di dataran rendah, kualitas rasa yang ditawarkan alpukat kahyangan jauh lebih enak.
Untuk mengetahui tingkat kematangan alpukat kahyangan, Anda cukup memperhatikan warna permukaan kulitnya. Apabila kulit sudah berwarna hijau kecoklatan dan terasa agak empuk saat ditekan, maka tandanya alpukan siap dikonsumsi. Akan tetapi, jika alpukat dipanen untuk dijual kembali maka proses pemanenan diusahakan saat warna kulitnya masih hijau tua. Alpukat bisa masak dengan sendirinya meskipun sudah diambil dari pohon apabila usianya sudah cukup matang.
B. Ukuran buahnya relatif sedang
Jika Anda tak terlalu suka dengan alpukat yang berukuran terlalu besar maupun terlalu kecil, maka alpukat kahyangan adalah pilihan yang tepat untuk dibeli. Bentuknya yang menyerupai telur dengan bagian bawahnya membesar ini memiliki ukuran yang relatif sedang.
Jika buah berukuran terlalu besar, maka kemungkinan konsumen tidak akan menghabiskannya sekali makan. Begitupun jika terlalu kecil, ada kemungkinan konsumen merasa kurang puas. Nahh, alpukat kahyangandengan berat rata-ratanya mencapai 500 gram per buah ini sangat cocok dan digemari konsumen karena ukurannya.
C. Pohon cepat berbuah
Jenis alpukat yang merupakan hasil okulasi ini memiliki keunggulan berupa pohon yang cepat berbuah. Alpukat kahyangan mampu berbuah pada usia 2,7 tahun apabila ditanam pada ketinggian 750 mdpl dengan cara sambung pucuk. Namun, apabila Anda menanamnya di dataran rendah dengan kisaran ketinggian 100 mdpl, diperkirakan pohon mulai berbuah pada usia 3 – 4 tahun.
Selain dari segi ketinggian dataran, jenis tanah penanaman juga turut memengaruhi kecepatan pohon berbuah. Alpukat kahyangan diketahui lebih cocok ditanam pada tanah yang gembur serta memiliki kecukupan unsur hara. Jika perlu, Anda juga bisa memberikan pupuk kandang atau kimia sebagai tambahan nutrisi tanah.
D. Tingginya produktivitas pohon
Apabila rata-rata pohon alpukat mampu berbuah sekali dalam setahun, berbeda halnya dengan alpukat kahyangan yang mampu berbuah mencapai 3 kali dalam satu tahun. Menakjubkan bukan.
Tak hanya itu, pohon alpukat kahyangan diketahui juga bisa berbuah mencapai 30 Kg per pohon pada panen pertamanya di usia lebih dari 2,7 tahun. Selain bisa dikonsumsi sendiri, apabila Anda menanam beberapa pohon, hasilnya bisa memberikan keuntungan berlipat ganda, lho.Kalikan saja hasil panen per pohon dengan harga jual alpukat dari petani saat ini yang berkisar Rp 20.000/Kg, siap-siap dompet Anda akan menebal.
E. Dompolan buah yang berlimpah
Berbeda dengan jenis alpukat lainnya, alpukat kahyangan hadir dengan keunggulan lagi berupa dompolan buahnya yang melimpah. Jika pada umumnya buah alpukat tidak berdompol atau sekalipun berdompol tidak banyak, alpukat kahyangan justru menawarkan sekitar 8 buah dalam satu dompol. Banyak bukan. Bahkan apabila usia pohon sudah mencapai 20 tahun, maka jumlah buah dalam dompolan akan semakin banyak, yaitu bisa mencapai 10 buah atau lebih. Di samping terlihat mengagumkan, tampilan buah yang berdompol banyak ini juga bisa memudahkan proses pemanenan.
Meskipun dompolannya banyak, bukan berarti ukurannya berbeda, ya. Dalam satu dompol, alpukat kahyangan bisa tumbuh dengan ukuran buah yang serempak dan relatif sama. Keunggulan nomer 5 inilah yang sangat membedakan alpukat kahyangan dengan jenis alpukat lainnya di pasaran.
F. Berbuah tanpa mengenal musim
Nah, keunggulan terakhir yang ditawarkan alpukat kahyangan adalah sifat produksinya yang tidak mengenal musim. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, alpukat kahyangan bisa dipanen sampai 3 kali dalam satu tahun. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya bunga yang banyak meskipun sudah ada yang berbuah. Jika Anda berkeinginan untuk menjadikan alpukat kahyangan sebagai lahan bisnis, maka ini adalah pilihan yang tepat karena keunggulannya yang banyak disertai pemanenan yang tak kenal musim, tidak seperti alpukat lainnya.
Itu dia ulasan mengenai keunggulan buah alpukat kahyangan yang banyak dijumpai di Kabupaten Semarang. Apakah Anda sudah tak sabar untuk membudidayakannya?
Selamat datang kembali, silahkan login ke akun Anda.
Belum menjadi member? Daftar